Jokowi-JK Potensial Menangi Pilpres 2014
jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah simulasi pemasangan calon presiden dan wakil presiden sudah diungkap lembaga survei dan analisis dari sejumlah pakar. Namun dari sejumlah pasangan itu, duet Joko Widodo alias Jokowi dinilai berpotensi memenangkan Pilpres 2014.
Karena itu, Negarawan Center berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memasangkan duet Jokowi – Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres yang diyakini akan memenangkan pilpres tersenut.
Alasannya pasangan tersebut akan saling memberikan kontribusi positif dan saling menguatkan dalam menyejahterakan bangsa Indonesia.
”Jokowi diapresiasi rakyat sebagai tokoh bersih, berintegritas, sabar dan sangat merakyat. Kombinasinya Jusuf Kalla yang kreatif, taktis, cepat dalam mengambil keputusan dan sudah terbukti teruji pengalamannya memimpin bangsa dan negara. Jokowi sangat menghormati Jusuf Kalla sebagai senior dan mentor, demikian pula sebaliknya. Ini duet maut yang akan sangat berguna bagi negara ini,” tutur Presiden Negarawan Centre Johan Silalahi di Jakarta, Rabu (5/3).
Menurut Johan, masalah utama bangsa dan negara yang sedang kritis dan membutuhkan solusi tepat dan cepat ada di bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
Berbagai masalah kritis yang ada saat ini misalnya meledaknya utang RI, ancaman krisis likuiditas keuangan negara, defisit neraca perdagangan, dan ancaman krisis pangan, menjadi problem yang harus secepatnya ditangani.
Masalah lainnya adalah krisis energi khususnya krisis listrik yang akan menjadi bom waktu bagi negara. Polemik UU Minerba juga dapat menjadi masalah serius bagi pemerintahan baru nanti.
Karena kesalahan dalam tata kelola minerba, Indonesia mengalami defisit current account sekitar USD 6 juta. Indonesia kehilangan setoran royalti terhadap penerimaan APBN hingga Rp 60 triliun, sehingga dampak sosial ekonomi karena pengangguran menjadi jutaan orang.
JAKARTA – Sejumlah simulasi pemasangan calon presiden dan wakil presiden sudah diungkap lembaga survei dan analisis dari sejumlah pakar.
- KPK Periksa Donny Tri Istiqomah di Kasus Harun Masiku
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur
- Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Banten Gandeng Perusahaan Jasa Titipan
- Massa Dosen ASN Kemdiktisaintek Tertahan di Patung Kuda, Tuntutannya Hanya Dua
- Elpiji 3 Kg Langka, Said Abdullah Singgung Soal Komunikasi Pemerintah