Jokowi-JK Potensial Menangi Pilpres 2014 Satu Putaran
Jumat, 07 Maret 2014 – 14:59 WIB
Masalah lainnya adalah krisis energi khususnya krisis listrik yang akan menjadi bom waktu bagi negara. Polemik UU Minerba juga dapat menjadi masalah serius bagi pemerintahan baru nanti. Karena kesalahan dalam tata kelola minerba, Indonesia mengalami defisit current account sekitar USD 6 juta. Indonesia kehilangan setoran royalti terhadap penerimaan APBN hingga Rp 60 triliun, sehingga dampak sosial ekonomi karena pengangguran menjadi jutaan orang.
”Makanya yang saat ini dibutuhkan adalah kepiawaian dan kegesitan Jusuf Kalla sebagai motor penggerak pemerintahan untuk mengimbangi kesabaran, transparansi dan akuntabilitas pemerintahan yang akan digulirkan Jokowi sebagai pemimpin Indonesia baru nanti,” tegasnya.
Selain itu, mewabahnya perilaku korupsi harus menjadi prioritas utama untuk diberantas oleh duet ini. Sebab munculnya sentimen negatif rakyat terhadap banyaknya skandal korupsi di era pemerintahan saat ini, dikonversikan menjadi simpati dan harapan rakyat kepada Jokowi.
”Duet maut pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dengan dukungan PDI-P dan koalisi parpol diyakini dapat memanfaatkan modal sosial yang diberikan rakyat akibat kekecewaan terhadap banyaknya skandal korupsi dan kelemahan kepemimpinan nasional selama ini,” pungkasnya. (ind)
JAKARTA – Sejumlah simulasi pemasangan calon presiden dan wakil presiden sudah diungkap lembaga survei dan analisis dari sejumlah pakar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya