Jokowi-JK Sampaikan Pidato Kemenangan Selang Sejam Setelah Pengumuman KPU

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidatonya untuk menyikapi hasil rekapitulasi suara pemilu presiden (pilpres) pada 22 Juli lusa. Capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu akan berpidato selang satu jam setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pilpres.
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-JK, Andi Wijayanto, capres yang dijagokannya akan menyampaikan pidato kemenangan. "Satu jam setelah KPU selesai, maka Pak Jokowi-JK akan menyampaikan pernyataan publiknya," kata Andi di kantor Tim Pemenangan Jokowi-JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/7).
Namun, Andi enggan menyebut lokasi Jokowi-JK akan menyampaikan pidato kemenangan. Pria yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pengamat militer dan intelijen itu hanya memastikan bahwa pidato Jokowi-JK cuma dihadiri pers. Jokowi-JK, lanjut Andi, juga tidak akan ditemani unsur tim sukses maupun partai pengusung.
"Karena ini untuk menunjukkan bahwa Jokowi-JK adalah presiden kita semua. Bukan presiden lima partai pengusung, bukan presiden relawan Jokowi-JK," jelasnya.
Andi sedikit membocorkan tiga pesan yang akan disampaikan Jokowi-JK nantinya. Pertama, kata Andi, Jokowi-JK akan menegaskan bahwa 22 Juli sebagai tanggal kemenangan rakyat.
Kedua, Jokowi-JK mengajak untuk merekatkan kembali Indonesia yang memang harus diakui dalam pilpres ini terpilah menjadi dua kubu. Ketiga, saat nya bekerja untuk membangun Indonesia yang lebih baik.(boy/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidatonya untuk menyikapi hasil rekapitulasi suara pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025