Jokowi-JK Siap Rangkul Seluruh Elemen Bangsa
jpnn.com - JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto menyatakan, didasari berbagai uji hitung secara seksama, maka kemenangan Jokowi-JK di pemilihan presiden sudah tidak diragukan lagi. Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum.
"Dengan tersedianya banyak parameter kontrol dan partisipasi relawan yang begitu besar untuk mengawal suara Jokowi, maka hal tersebut diharapkan sebagai daya pendorong bagi KPU dan Bawaslu untuk mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Kami percaya KPU dan Bawaslu mampu melaksanakan tanggung jawab yang besar tersebut," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (19/7).
Menurutnya pula, Tim Kampanye Jokowi-JK terus menerus mengawal suara rakyat yang berdaulat. Berbagai uji hitung, kata dia, dilakukan dengan membagi ke dalam beberapa kelompok.
Dijelaskan Hasto, kelompok pertama bertugas merekap ulang seluruh dokumen C1 menjadi D1 (desa). Kedua, setiap DPD Provinsi melakukan rekap lalu dikompilasi secara nasional. Kelompok ketiga, membandingkan hasil hitungan dari D1 yang dihasilkan kelompok pertama dengan D1 KPU.
Kemudian keempat, menghitung DA1 KPU (kecamatan) lalu hasilnya dibandingkan dengan DA1 berdasarkan hasil hitung ulang dengan basis C1. Kelima, uji dengan metode statistik terhadap dokumen C1, D1, dan DA1.
"Hasil secara keseluruhan maka perolehan Jokowi-JK berkisar antara 52,8 persen sampai 53,5 persen," jelas Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini.
Bagi Jokowi-JK, lanjut dia, prediksi unggulan kemenangan tersebut tidak hanya disyukuri. Namun diabdikan sepenuhnya untuk kemajuan Ibu Pertiwi.
Hasto menegaskan kemenangan tersebut juga menjadi momentum yang tepat untuk merangkul seluruh komponen bangsa.
JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto menyatakan, didasari berbagai uji hitung secara seksama, maka kemenangan
- Saf Salat Jumat Wapres Gibran Viral, Ketua BAZNAS Beri Penjelasan Begini
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi