Jokowi-JK tak Manfaatkan Hasil Quick Count Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Pengarah Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Sidharto Danusubroto mengatakan tidak akan menggunakan cara licik untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Apalagi kata dia sampai merencanakan penggiringan opini publik untuk kemenangan Jokowi-JK dengan memanfaatkan hasil quick count palsu.
"Kapan merencanakan? Saya ini tim pakar. Tidak pernah ada rapat untuk itu," kata Sidharto, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (10/7).
Sidharto menilai tuduhan bahwa tim Jokowi-JK menggiring opini publik lewat quick count merupakan lelucon. Sebab, kemenangan Jokowi-JK dalam quick count murni dukungan rakyat.
Dia lalu mengingatkan antusiasme rakyat saat menghadiri konser Salam Dua Jari di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 Juli lalu. "Anda melihat GBK, gerakan relawan, ini kan kebangkitan rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut Sidharto menegaskan sejumlah lembaga survei yang dikenal kredibel memenangkan Jokowi-JK. Kata dia, beda dengan lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta yang tergolong baru. "Silahkan mengalir saja," katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Pengarah Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Sidharto Danusubroto mengatakan tidak akan menggunakan cara licik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional