Jokowi-JK Tawarkan Perumahan Buruh di Kawasan Indsutri
jpnn.com - JAKARTA - Visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap lebih nyata direalisasikan untuk mengatasi soal buruh. Rumusan program dari pasangan yang diusung PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI ini fokus dalam peningkatan kesejahteraan para pekerja.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Bidang Perbankan, Investasi, dan Pasar Modal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Alex Yahya Datuk yang membeda visi-misi pasangan capres-cawapres soal buruh yang bisa mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia.. Menurutnya, visi dan misi Jokowi-JK dalam sektor ketenagakerjaan jauh lebih unggul dibanding Prabowo-Hatta.
Alex mengatakan salah satu keunggulan visi dan misi Jokowi-JK untuk menangani masalah buruh adalah dengan rencana pembangunan perumahan bagi kaum pekerja di sekitar kawasan industri.
"Visi dan misi Jokowi-JK jauh lebih clear (jelas), lebih detil, lebih konkret tentang upaya meningkatkan hidup buruh. Bandingkan dengan Visi-Misi Prabowo-Hatta yang hanya diulas dalam satu alinea pendek," papar Alex saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik yang digelar di Jokowi-JK Center, Jalan Halimun 11B, Guntur, Setiabudi, Jakarta, Sabtu (7/6).
Sejauh ini kata Alex, peran pemerintah dalam hubungan pekerja-pengusaha masih sebatas mediasi. Pemerintah hadir dalam posisi tripartit: buruh-pemerintah-pengusaha. Padahal, kehidupan kaum pekerja atau buruh, sebagaimana masyarakat lainnya, sangat ditopang oleh peran pemerintah dalam menyediakan sarana-prasarana yang layak.
Jokowi-JK sudah menyadari dan merumuskan perubahan peran pemerintah yang diidealkan. Makanya kata dia, Jokowi-JK mementingkan intervensi negara untuk meningkatkan kesejahteraan buruh melalu penyaluran APBN dengan membangun perumahan. Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta masih terpaku pada pola lama posisi pemerintah.
"Ini membantu pekerja dalam hal kebutuhan pemukiman yang layak dan murah. Sekaligus bisa turunkan ongkos transportasi. Dunia usaha juga tertolong karena kerja karyawannya bisa lebih efektif," ulas Alex.
Dalam diskusi bertema "Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015: Tantangan Buruh dan Pengusaha", Jumhur Hidayat yang juga menjadi pembicara, memberikan pandangan serupa. Menurut mantan Kepala BNP2TKI ini hubungan buruh-pengusaha perlu ditilik dalam konteks revolusi mental. Hubungan tersebut tidak lagi dilihat dalam posisi antagonistik, tetapi sebagai mitra sejajar dalam dunia usaha.
JAKARTA - Visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap lebih nyata direalisasikan untuk mengatasi soal
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia