Jokowi-JK Unggul di TPS Akil Mochtar Dkk
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di TPS 18 Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Di TPS itu, 18 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini.
Berdasarkan penghitungan suara keseluruhan di TPS 18, dari 575 suara, Jokowi-JK mendapat 183 suara. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 155 suara.
"Total surat suara ada 575. Pasangan nomor urut satu dapat 155 suara. Pasangan nomor urut dua dapat 183 suara," kata anggota Panitia Pemungutan Suara dari TPS 18, Sutrisno usai penghitungan, Rabu (9/7).
Namun demikian, jumlah pemilih yang tidak ikut memilih terbilang banyak. Sedangkan suara yang tidak sah hanya ada tiga. "Suara tidak sah ada 3 dan golput 234 suara," tandas Sutrisno.
Tadi pagi, 18 tahanan KPK menyalurkan hak pilihnya dalam Pilpres 2014. adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, mantan Kepala Bappeti Syahrul Raja Sampoerna Jaya, mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia Tafsir Nurchamid, Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam Heru Sulaksono, dan Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk.
Selain itu turut serta menyalurkan suara politisi Partai Golkar Chairun Nisa, advokat Susi Tur Handayani, Direktur Utama PT Kaltim Parna Industri Artha Meris Simbolon, mantan Ketua MK Akil Mochtar, mantan Menpora Andi Mallarangeng, Ahmad Fathanah, Bupati Bogor Rachmat Yasin, bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto, dan Komisaris PT Bali Pragama Pacific Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di TPS 18 Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya