Jokowi juga Kesal kepada Prabowo, Jenderal Idham Azis, Nadiem
![Jokowi juga Kesal kepada Prabowo, Jenderal Idham Azis, Nadiem](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/01/24/IMG_20200124_152534.jpg)
Oleh karena itu, Jokowi meminta para menteri dan kepala lembaga negara lainnya memiliki rasa krisis yang sama mengenai dampak ekonomi saat ini.
Jokowi menegaskan bahwa negara harus berkejaran dengan waktu dalam mengatasi dampak pandemi.
"Kalau enggak, ngeri saya, terus terang saya ngeri di kuartal III ini. Ini kuncinya di kuartal III. Saya melihat memang setelah kita rapat kabinet di sini ada pergerakan yang lumayan. Tetapi belum sesuai dengan yang saya harapkan. Sudah bergerak lebih baik, sudah bergerak lebih bagus, tapi belum," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta para menteri untuk menyetop belanja anggaran ke luar negeri.
Dia meminta Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan belanja di PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad atau PT PAL.
"Yang bayar di sini, ya, yang cash, cash, cash APBN. Beli produk dalam negeri, saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini. Kepolisian juga sama. Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, rem dulu. Beli belanja yang produk-produk kita agar apa? Ekonomi kena trigger bisa memacu growth kita, pertumbuhan kita," kata dia. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Presiden Jokowi menyebut langsung nama kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto, Nadiem Makarim, dan instansi pimpinan Jenderal Idham Azis.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Respons Hardjuno Terkait Keputusan Gerindra Minta Prabowo Maju Jadi Capres 2029
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Sambut Baik Koalisi Permanen, Putri Zulkifli Hasan: Dari Dulu PAN Solid Dukung Prabowo