Jokowi Kalah Telak di NTB juga Pengaruh TGB Zainul Majdi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Muradi mengakui terlalu spekulatif memaknai pernyataan TGB Zainul Majdi mendukung Jokowi presiden dua priode, sebagai sinyal gubernur NTB itu bakal menjadi cawapres pendamping mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Meski demikian, wacana tersebut (TGB cawapres Jokowi) saya kira harus dilihat sebagai bagian dari (peluang) migrasi politik sebagian pemilih Prabowo ke Jokowi," ujar Muradi kepada JPNN, Sabtu (7/7).
Artinya, kata pengajar di Universitas Padjadjaran ini, kemenangan Prabowo di NTB lebih dari 72 persen pada Pilpres 2014 lalu, bisa saja akan beralih ke Jokowi di Pilpres 2019. Apalagi jika TGB menjadi cawapres pendamping Jokowi.
"Jika melihat posisi TGB di NTB, saya kira migrasi politik pemilih adalah keniscayaan. Apalagi misalnya, jabatan menteri setidaknya disandang TGB jika Jokowi menang. Itu bagian dari penghargaan politik bagi masyarakat NTB," ucapnya.
Muradi lebih lanjut mengatakan, kemenangan Prabowo-Hatta Rajasa di NTB pada Pilpres 2014 lalu tidak bisa dipandang karena figur Prabowo.
BACA JUGA: TGB Dukung Jokowi Bukan Urusan Demokrat
Menurut Muradi, figur TGB di NTB sangat berpengaruh dan dominan. Organisasi keagamaan yang dipimpin TGB, Nahdlatul Wathan (NW), juga menjadi faktor penting kemengan Prabowo di NTB pada Pilpres 2014.
"Jadi, warga NTB memilih Prabowo karena faktor TGB yang menjadi tim sukses. Saya kira itu adalah realitas politik," pungkas Muradi. (gir/jpnn)
Sikap TGB Zainul Majdi mendukung Jokowi presiden dua periode akan mengubah peta dukungan masyarakat NTB di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Heboh soal Ponpes Al Zaytun, TGB Zainul Majdi Sampaikan Pesan Begini
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi