Jokowi: Kalau di Karawang Tak Sampai 60 Persen, Abah Tanggung Jawab

jpnn.com, KARAWANG - Kampanye terbuka Joko Widodo alias Jokowi bersama KH Ma'ruf Amin di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4), berlangsung meriah.
Ribuan orang hadir di forum politik itu, baik dari kalangan buruh hingga ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Hadir pula K.H Junaedi Al-Baghdadi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Baghdadi Karawang.
Pada kesempatan itu Jokowi memasang angka kememangan optimistis di Kabupaten Karawang. Jika di Pilpres 2014 dia hanya memperoleh 40 persen, kali ini dia menaikkannya jadi 60 persen.
Jokowi pun sempat berseloroh bahwa kemenangannya di Karawang juga menjadi tanggung jawab Abah Junaedi. “Di sini tadi saya sudah bisik-bisik ke Abah Junaedi. ‘Abah, tadi saya sampaikan Bah, ini kalau Kabupaten Karawang tidak bisa raih minimal 60 persen. Abah Junaedi tanggung jawab," ucap Jokowi, disambut tawa pendukungnya.
(Baca Juga: Anda Yakin Jumlah Massa Kampanye Akbar Jokowi di SUGBK juga Spektakuler?)
Suami Iriana itu pun menyampaikan terima kasih kepada relawan yang terus bekerja memenangkan Pilpres 17 April mendatang. Jokowi mengakui, angka 60 persen bukan target yang mudah untuk dicapai.
Oleh karena itu, mantan wali kota Solo itu mengajak para pendukungnya untuk bekerja keras dan merespons berbagai isu negatif yang menerpa.
Selepas Jokowi menyampaikan orasi politik, Kiai Ma'ruf menutup kampanye terbuka itu dengan doa. Keduanya kemudian membagikan baju kepada pendukung sebelum meninggalkan lokasi kampanye. (fat/jpnn)
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4),
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?