Jokowi: Kalau Diminta yang Paling Depan, Saya Siap
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap untuk menjadi deretan orang pertama yang menerima vaksin COVID-19.
"Kalau ada yang bertanya Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, saya siap," kata Jokowi, Rabu (18/11).
Jokowi menyampaikan hal itu saat meninjau simulasi imunisasi vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Namun Jokowi menegaskan penerima vaksin diutamakan para tenaga kesehatan.
"Siapa yang akan divaksin terlebih dahulu? Yang akan divaksin pertama adalah nanti tenaga kesehatan baik itu dokter, para dokter para perawat dan juga tenaga medis, paramedis yang ada. itu yang diberikan prioritas," katanya.
Setelah tenaga kesehatan, nantinya akan ada aparat sipil negara.
"Plus TNI dan Polri kemudian nanti baru ASN untuk pelayanan-pelayanan publik yang ada di depan, guru dan kemudian tentu saja kita semuanya," ungkap Presiden.
Namun hingga saat ini Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah belum memutuskan merek vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
Presiden Jokowi meninjau simulasi imunisasi vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat