Jokowi: Kalau Tidak Selesai Sama Bahlil dan Luhut, Baru ke Saya

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui CEO perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Seoul, Kamis (28/7).
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta para CEO agar menghubungi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan apabila menghadapi masalah.
"Apabila ada masalah-masalah, tolong disampaikan kepada Menteri Investasi Pak Bahlil atau kepada Pak Menko Maritim dan Investasi, kalau ada masalah. Kalau mentok berdua ini tidak bisa menyelesaikan, bisa ke saya, baik yang berkaitan dengan izin-izin, baik yang mungkin berkaitan dengan imigrasi dan lain-lainnya," ujar presiden.
Presiden menegaskan saat ini pemerintah Indonesia terus menyederhanakan dan mempermudah regulasi dengan hadirnya omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
"Ini adalah sebuah reformasi struktural yang dilakukan Indonesia dalam rangka memberikan peluang investasi yang sebesar-besarnya," lanjutnya.
Kepada para CEO, Presiden pun menyampaikan terima kasih atas investasi yang telah ditanamkan.
Kepala Negara juga memandang tren investasi Korea Selatan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Sekarang Korea Selatan adalah investor terbesar keenam di Indonesia, ini sebuah capaian yang sangat bagus dan harapan kita semuanya Korea Selatan bisa masuk ke nantinya tiga besar, top tiga di Indonesia," ungkapnya.
Presiden Jokowi meminta para CEO agar menghubungi Bahlil Lahadalia atau Luhut Binsar Pandjaitan apabila menghadapi masalah.
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- Kalimat Jokowi Merespons Pertemuan Prabowo-Megawati