Jokowi Kampanye di Papua, Terjadi Baku Tembak di Perbatasan
jpnn.com - JAYAPURA - Pengamanan di Papua dengan kehadiran calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo yang melakukan kampanye terpecah. Di sisi lain aparat harus mengamankan kehadiran pria yang karib disapa Jokowi itu, di pihak lain, Polri dan TNI juga harus melawan aksi sekelompok orang bersenjata yang memblokade pagar perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan sejauh ini, Polri dan TNI masih terus melakukan pengamanan di daerah perbatasan yang sebelumnya terjadi kontak senjata antara kelompok yang mengganggu keamanan dengan aparat.
"TKP (tempat kejadian perkara) sedang diamankan Polri dan TNI," kata Sulistyo melalui pesan singkatnya, Sabtu (5/4).
Sementara itu, Wartawan Cenderawasih Pos (JPNN Group) melaporkan, baku tempat terjadi di pagar perbatasan RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Jaya Pura sekira pukul 05.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Kepala Kepolisian Resor Jayapura, AKBP Alfred Papare menjadi korban dalam insiden ini. Polisi pemilik dua melati di pundaknya itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka pada saat terjadi baku tembak.
Masih menurut informasi dari Cenderawasih Pos, Alfred hadir di Skouw, Distrik Muara Tami, Jaya Pura karena melakukan pengecekan terhadap adanya laporan masyarakat yang menyebut terjadi pengibaran bendera kejora di daerah tersebut. (awa/jpnn)
JAYAPURA - Pengamanan di Papua dengan kehadiran calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo yang melakukan kampanye terpecah. Di sisi lain aparat harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani