Jokowi: Kejar yang Sengaja Membakar Lahan dan Hutan
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo menaruh perhatian khusus terhadap upaya penegakan hukum terhadap kasus pembakaran lahan dan hutan. Pasalnya, akibat pembakaran itu menyusahkan banyak pihak.
"Kalau gambut kan alami, kalau sudah pembuatan kanal selesai, itu akan diselesaikan. Tapi yang dibakar, sengaja membakar, terus dikejar. Kemarin sudah disampaikan berapa direktur dan manajer perusahaan yang tersangka," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9).
Diakui Jokowi, pemadaman titik api di lahan gambut paling sulit dilakukan. Namun, ia meyakini asap akan segera berkurang. Terkait darurat asap ini, Jokowi belum mau menetapkannya sebagai bencana nasional.
"Melihat dulu BNPB dan TNI-Polri bekerja, hasilnya seperti apa," imbuh mantan Wali Kota Solo tersebut.
Jokowi juga membantah kurangnya bantuan masker untuk masyarakat di daerah yang berasap.
"Ditanyakan aja ke Kemenkes sudah berapa juta (masker) yang dibagi," tandas Jokowi. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Joko Widodo menaruh perhatian khusus terhadap upaya penegakan hukum terhadap kasus pembakaran lahan dan hutan. Pasalnya, akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS