Jokowi: Kelihatan Masyarakat Berada Pada Posisi Khawatir Mengenai Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menangkap kekhawatiran masyarakat terkait kondisi pertumbuhan Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu juga meminta jajarannya untuk mewaspadai peristiwa tersebut.
"Saya tidak tahu sebabnya apa tetap suasana pada minggu-minggu terakhir ini. Kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid, entah karena kasusnya meningkat, atau terutama kalangan menengah ke atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui telekonferensi, Senin (3/8).
Jokowi melihat, pertambahan positif Covid-19 juga semakin banyak di Indonesia. Sejauh ini, Indonesia sudah tembus 111 ribu kasus.
"Case fatality rate 4,7 persen dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," kata dia.
Selain itu, Jokowi memandang angka kasus kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 61,9 persen berdasarkan data terakhir yang diterimanya. Jokowi mengharapkan angka tersebut juga bertambah.
"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingin agar yang namanya protokol kesehatan, perubahan perilaku di masyarakat betul-betul menjadi perhatian kita," harap Jokowi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Joko Widodo memandang masyarakat semakin khawatir terkait pertumbuhan angka Covid-19 di Indonesia. Dia pun memaparkan sejumlah data.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel