Jokowi: Keliru, Ngelamar Menteri di Kantor Transisi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi, kembali menegaskan bahwa Tim Transisi tidak memiliki wewenang untuk menentukan calon menteri. Karenanya, ia berharap masyarakat tidak lagi mengirim lamaran untuk jadi menteri ke tim bentukannya itu.
"Itulah kekeliruan, ngelamar jadi menteri kok ke kantor transisi," kata Jokowi kepada wartawan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Kamis (7/8).
Seperti diberitakan, markas Tim Transisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat setiap hari didatangi sejumlah orang yang menitipkan lamaran untuk menjadi menteri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti politisi, akademisi maupun aktivis.
Jokowi mengapresiasi inisiatif masyarakat yang ingin terlibat dalam kabinetnya dengan mengirim lamaran menteri. Tapi, jika lamaran tersebut dikirim ke kantor Tim Transisi, maka usaha mereka dipastikan sia-sia.
Jokowi juga mengingatkan bahwa pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden. Maka seharusnya dirinya sendiri yang mencari calon dan bukan sebaliknya. "Menteri itu saya yang buru, bukan orang buru saya," tandas pria yang masih aktif menjabat Gubernur DKI Jakarta ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi, kembali menegaskan bahwa Tim Transisi tidak memiliki wewenang untuk menentukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Semoga Inpres Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Isinya Bukan Penundaan
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum