Jokowi Keluarkan Instruksi Tegas pada Panglima TNI dan Kapolri

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait dugaan rasial oleh oknum aparat terhadap mahasiswa asal Papua di Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat dimintai tanggapan atas tuntutan mahasiwa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.
Para mahasiswa itu mendesak Jokowi bersikap tegas terhadap aparat yang diduga berlaku rasis kepada mahasiswa Papua.
BACA JUGA: Kemkominfo Blokir Akses Internet di Papua
"Saya pikir harus dilakukan upaya penegakan (hukum). Presiden kemarin juga sudah menyampaikan kepada Panglima, kalau memang ada aparatnya yang nyata-nyata melakukan hal seperti itu (rasis), tindak. Enggak ada alasan," ungkap Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Kamis (22/8).
Mantan Panglima TNI itu menambahkan, rasisme itu tidak boleh terjadi di Indonesia.
Jika ada oknum aparat yang terbukti bertindak rasis, Moeldoko meyakini yang bersangkutan tidak memahami situasi lingkungan yang sangat dinamis.
"Tadi malam begitu mendarat (dari NTT) presiden langsung mengumpulkan panglima TNI, Kapolri, dan menkopolhukam untuk membicarakan di antaranya persoalan itu," jelas Moeldoko. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait dugaan rasial oleh oknum aparat terhadap mahasiswa asal Papua di Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Kewajiban Freeport Kepada Papua Belum Selesai
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional