Jokowi: Kemarin Ada yang Menjelek-jelekkan TNI

jpnn.com, PALEMBANG - Capres Joko Widodo alias Jokowi memanfaatkan momen kampanyenya di Palembang untuk menyerang sang rival, Prabowo Subianto yang telah menyebut pertahanan Indonesia lemah. Menurut capres 01 itu, Prabowo sama saja menjelek-jelekkan TNI
Di hadapan ribuan pendukungnya, capres 01 itu mengatakan bahwa peran TNI sangat krusial bagi bangsa.
“Sebagai negara besar, Indonesia harus memiliki sebuah kekuatan TNI yang besar untuk menjaga kedaulatan bangsa,” kata Jokowi di hall PSCC, Palembang, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Terungkap, yang Disasar Prabowo saat Bicara soal TNI Bukan Jokowi, tapi…
Selama lebih dari 70 tahun, lanjut Jokowi lagi, TNI telah terbukti mampu menjalankan tugas tersebut. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi segenap insan bangsa.
Karena itu, Jokowi tidak rela TNI diremehkan oleh siapa pun. “Jangan ada yang menjelek-jelekkan TNI. Kemarin ada kan yang jelek-jelekkan TNI,” ujar Jokowi yang langsung disambut meriah ribuan pendukung di PSCC.
Lebih lanjut Jokowi mengutip data yang menyebutkan bahwa TNI adalah militer terkuat di Asia Tenggara dan nomor 15 di dunia.
“Jadi jangan sampai meremehkan TNI kita. Kita ini bangsa besar,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Jokowi menyindir Prabowo yang menyebut pertahanan Indonesia lemah. Menurut Jokowi, pernyataan itu sama saja menjelekkan TNI
Redaktur & Reporter : Adil
- Didit jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota