Jokowi kepada Kepala Daerah: Sudah Enggak Musim yang Namanya ABS

Jokowi mengingatkan supaya perhitungan kenaikan tarif tersebut harus benar-benar memperhitungkan kemampuan rakyat sebagai pelanggan.
“Jadi, dihitung betul, kalau masih kuat ditahan, kalau tidak kuat, naik tidak apa-apa, tetapi sekecil mungkin. jangan sampai ada (tarif) PDAM naik lebih dari 100 persen karena data yang masuk ke saya ada,” paparnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga meminta kepala daerah agar berhati-hati terhadap kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
"Hati-hati dengan kenaikan beras. Kita harus bekerja detail seperti itu. Apa yang naik di lapangan? Beras! Saya sudah dua hari lalu peringatkan Bulog masalah ini, karena di lapangan 79 daerah mengalami kenaikan yang tidak sedikit," katanya.
Jokowi mengungkapkan bahwa temuan lainnya ialah kenaikan harga telur ayam di 89 daerah, harga tomat di 82 daerah, dan harga daging ayam ras di 75 daerah.
"Tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar, cek betul apa data yang diberikan sesuai fakta-fakta di lapangan," ungkapnya.
Presiden Jokowi juga meminta Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia menyampaikan seluruh informasi terkait harga ke pemerintah daerah secara langkap. Dengan demikian semua pemerintah daerah memiliki data dan tahu apa yang harus dilakukan.
“Saya kira sudah tidak ingin mengulang lagi pada pagi hari ini, karena semuanya sudah tahu bagaimana menutup ongkos transportasi, meningkatkan produktivitas petani, misalnya tomat mahal perintahkan tanam tomat, cabai mahal perintahkan tanam cabai. Saya enggak usah mengulang," pungkas Presiden Jokowi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah agar tidak menerima laporan ABS. Jokowi menegaskan sudah tidak musim lagi yang namanya ABS itu.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?