Jokowi Kepincut Kinerja Dwi Soetjipto di Semen Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama (Dirut) Pertamina periode 2014-2019. Penunjukkan Dwi dilakukan setelah melalui proses fit and proper test.
Selain itu Dwi juga sudah mendapatkan restu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Paslanya, sara kerja Dwi selama memimpin PT Semen Indonesia membuat Jokowi kepincut. Salah satunya ketika Dwi mampu membawa Semen Indonesia sampai ke Vietnam.
"Presiden (Jokowi) melihat kinerja Pak Dwi mulai dari Semen Padang. Beliau (Dwi) membawa kiprah Semen Padang sampai ke Vietnam. Bahkan sudah sampai dipasarkan produknya di Asean," ungkap Menteri BUMN Rini Soemarno saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11).
Karenanya, Presiden Jokowi yakin Dwi mampu bakal mengemban tugas baru sebagai Dirut Pertamina. "Sehingga beliau (Jokowi) begitu mantap dan yakin pada Pak Dwi. Kami (BUMN) mendukung sepenuhnya Pak Dwi bisa mengemban jabatan ini," ujar Rini.
Hal senada juga disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said. Menurutnya, Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN telah berupaya melakukan penyaringan calon Dirut Pertamina secara ketat.
"Pertamina perusahaan yang sangat besar, impactnya tentu juga sangat besar dan hal itu juga disadari oleh Pak Presiden dan TPA (Tim Penilai Akhir, red), bahwa peran pimpinan harus dipilih dengan cermat. Terpilihlah putra terbaik, yakni Pak Dwi," tandas dia.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama (Dirut) Pertamina periode 2014-2019. Penunjukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs