Jokowi Kerahkan TNI-Polri Untuk Lebih Mendisiplinkan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di sarana publik di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5) pagi.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi menyatakan dirinya juga pengin melihat kesiapan TNI-Polri dalam mendisiplinkan masyakarat.
Presiden tampak didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis selama meninjau kondisi stasiun MRT tersebut.
Ada juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi Anies baru terlihat saat Jokowi selesai mengunjungi Stasiun MRT, yakni saat sesi konferensi pers.
Selama proses peninjauan, Jokowi, Hadi dan Idham menerapkan protokol kesehatan secara ketat di mana ketiganya tetap menjaga jarak aman, mengenakan masker, dan dilakukan pemindaian suhu tubuh saat akan memasuki area stasiun.
Jokowi mengatakan, penerapan prosedur standar yang akan segera dilaksanakan tersebut bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan saat berada di sarana publik.
Anggota TNI dan Polri akan disebar ke sejumlah titik keramaian untuk senantiasa mengingatkan masyarakat dalam menerapkan kedisiplinan protokol tersebut.
"Pagi hari ini saya datang ke Stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan, masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB," ujarnya saat memberikan keterangan selepas peninjauan.
Ada penampakan gadis berbaju oranye saat Jokowi, Panglima TNI dan Kapolri berbincang di Bundaran HI. Lihat foto.
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri