Jokowi Khawatir Arus Mudik WNI dari Malaysia Memperparah Penyebaran Corona
jpnn.com, BOGOR - Presiden Jokowi menilai penyebaran virus corona dari luar negeri perlu menjadi perhatian negara saat ini.
Sebab, menurut dia, kasus impor dari luar negeri justru bisa memperparah kondisi dalam negeri saat ini.
"Pertama, arus kembalinya WNI dari beberapa negara, ini terutama yang dari Malaysia. Ini betul-betul perlu dicermati, karena ini menyangkut bisa ratusan ribu, bisa jutaan WNI yang akan pulang," kata dia saat membuka rapat terbatas tentang Penanganan Arus Masuk WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA melalui telekonferensi di Istana Bogor, Selasa (31/3).
Jokowi menerima laporan dalam beberapa hari ini bahwa pekerja migran yang kembali dari Malaysia mencapai sekitar tiga ribu orang. Selain itu, pemerintah juga perlu mengantisipasi kepulangan para kru kapal.
"Perkiraan ada kurang lebih 10 ribu sampai 11 ribu ABK. ini juga perlu disiapkan dan direncanakan tahapan-tahapan untuk men-screening mereka," kata dia.
Jokowi melanjutkan, sejumlah negara saat ini mampu mendatarkan kurva penyebaran Covid-19. Namun, Jokowi mengingatkan di balik upaya itu terdapat tantangan baru yang dinamakan gelombang baru Covid-19.
"Tiongkok, Korsel dan Singapura, saat ini banyak menghadapi imported cases yang dibawa dari luar negeri," kata Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi menerangkan bahwa prioritas Indonesia saat ini bukan hanya mengendalikan arus mobilitas orang antarwilayah di dalam negeri. Jokowi mengingatkan bahwa arus mobilitas dari luar negeri juga harus menjadi perhatian.
Presiden Jokowi saja khawatir soal arus mudik dari WNI di tengah wabah corona. Masyarakat khawatir juga? Terus WNI-nya bagaimana?
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel