Jokowi Kirim Surpres ke DPR, Nama Calon Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo akan Diumumkan Puan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat presiden (surpres) tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan bahwa DPR RI sudah menerima surpres tersebut.
“Yes, sudah diterima,” kata Meutya Hafid kepada wartawan saat ditanya mengenai kabar itu di Jakarta, Senin (30/10).
Hanya saja, Meutya masih enggan menyebut nama calon pengganti Laksamana Yudo Margono sebagaimana usulan Presiden Jokowi.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa soal nama nanti akan diumumkan langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.
“Nama nanti yang sampaikan Ibu Ketua DPR, tetapi yang pasti calon tunggal, karena sesuai undang-undang memang presiden mengirim (usulan) calon tunggal,” ungkap Meutya.
Dia menambahkan Komisi I DPR RI pada Selasa (31/10) bakal rapat internal untuk membahas tanggal uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada calon tunggal Panglima TNI itu.
Meskipun nama calon itu belum diumumkan secara resmi, informasi yang beredar Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto diduga kuat menjadi nama yang diusulkan oleh Presiden RI sebagai calon Panglima pengganti Yudo.
Laksamana TNI Yudo Margono, yang resmi menjabat sebagai Panglima TNI pada Desember 2022, bakal pensiun pada 26 November 2023 atau saat dia tepat berusia 58 tahun.
Presiden Jokowi mengirim surpres ke DPR soal usulan calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. DPR sudah menerima surpres tersebut.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani