Jokowi: Kita Perlu Pemerintah Dilan
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi mengatakan ke depan Indonesia memerlukan pemerintah dilan.
"(Pemerintah) digital melayani," tegas Jokowi saat menyampaikan visi misi di awal debat keempat Pilpres 2019 bertajuk Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam.
Karena itu, ujar dia, perlu reformasi dalam pelayanan publik lewat elektronik. Diperlukan penajaman dan penyederhanaan kelembagaan. Diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur. Diperlukan pula reformasi tata kelola.
Menurut Jokowi, di bidang pertahanan peningkatan dan pengembangan SDM TNI sangat diperlukan.
"Terutama dalam hal penguasaan tekonologi persenjataan dan siber. Karena ke depan itu perang teknologi," katanya.
Petahana itu menyatakan penguatan alat utama sistem persenjataan sangat diperlukan.
"Kalau belum mampu memproduksi, bisa join produksi dengan negara lain," ungkapnya.
Dalam hal politik luar negeri, Jokowi menyatakan situasi dunia saat ini penuh ketidakpastian. "Indonesia harus berdiri tegas, bermartabat dan tetap menjalankan politik luar negeri bebas aktif, bebas menjalankan kepentjngan nasional dan aktif ikut dalam perdamaian dunia," ungkapnya. (Boy/jpnn)
Menurut Jokowi, diperlukan penajaman dan penyederhanaan kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur dan reformasi tata kelola.
Redaktur & Reporter : Boy
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia