Jokowi Klaim Pelayanan Kesehatan Sudah Baik
Rabu, 27 Februari 2013 – 16:27 WIB
JAKARTA - Kualitas pelayanan kesehatan di Jakarta belakangan ini terus menuai kritik. Pasalnya banyak ditemukan kasus rumah sakit yang menolak memberikan perawatan kepada warga tidak mampu. Menurut Jokowi, penolakan pasien dikarenakan kekurangan daya tampung di rumah sakit. Apalagi, pasien di rumah sakit terus bertambah sejak diberlakukannya Kartu Jakarta Sehat (KJS). Hal ini menyebabkan pihak rumah sakit kewalahan dalam melayani pasien.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa kualitas pelayanan kesehatan saat ini lebih baik dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Hanya saja, keterbukaan informasi membuat banyak masalah yang terekspos ke publik.
Baca Juga:
"Kalau dulukan nggak pernah seterbuka ini. Jadi tahu semuanya. Artinya, dulunya bisa puluhan bahkan ratusan (kasus-red), cuma kan tertutup," kata gubernur yang biasa disapa Jokowi itu kepada Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Kualitas pelayanan kesehatan di Jakarta belakangan ini terus menuai kritik. Pasalnya banyak ditemukan kasus rumah sakit yang menolak memberikan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS