Jokowi Klarifikasi kepada Para Ulama Soal Dua Tuduhan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali memberikan klarifikasi soal fitnah yang kerap dituduhkan kepada dirinya. Contohnya ada yang menyebut Jokowi itu PKI, dan antek asing.
Jokowi mengatakan, kalau kematangan dan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik sudah matang, yang namanya hoaks tidak masalah. Persoalannya, bangsa ini sekarang sedang berproses mewujudkan pendewasaan politik itu. Akibatnya, seringkali berita fitnah sangat mengguncangkan dan mempengaruhi kenyamanan masyarakat.
"Saya berikan contoh soal Presiden Jokowi PKI. Ada lagi Presiden Jokowi antek asing, antek aseng. Ada lagi Presiden Jokowi anti-ulama dan kriminalisasi ulama," kata Jokowi.
Hal itu diungkapkannya ketika bersilaturahmi dengan ratusan kiai dan habaib se-Jabodetabek, di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Kamis (7/2).
"Ya Kalau saya blakblakan. Kalau saya memang, kalau namanya manusia ya khilaf, ya minta maaf. Kalau endak ya saya hampir sempat setengah tahun diam dan sabar saja. Namun sekarang saya perlu menjawab. Menjawab itu bukan marah ya," lanjut Jokowi.
Soal tuduhan PKI, dia kembali menegaskan dirinya ketika itu masih balita. Sebab, dirinya lahir tahun 1961, sementara PKI dibubarkan tahun 1965. Artinya, dia masih berumur 4 tahun masa itu.
Mengenai antek asing, mantan wali kota Solo itu bercerita mengenai keberhasilan pemerintahannya menguasai kembali sejumlah blok migas dari pengelolaan asing. Salah satu vontohnya Blok Mahakam yang sudah 50 tahun dikuasai Inpex dan Total, tahun 2015 berhasil diambilalih 100 persen dan diserahkannya ke Pertamina.
"Saya serahkan kepada Pertamina. Saya dari dulu tidak pernah cerita ini, karena saya anggap itu biasa. Kewajiban kita. Karena ada tuduhan antek asing ya saya jawab," tegas suami Iriana.
Presiden Joko Widodo kembali memberikan klarifikasi soal fitnah yang kerap dituduhkan kepada dirinya. Contohnya ada yang menyebut Jokowi itu PKI, dan antek asing.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel