Jokowi: Kok Serasa di Belanda, Tapi Ini Kita di Sidrap
jpnn.com, SIDRAP - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) terbesar di Indonesia, di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (2/7).
Presiden yang beken disapa Jokowi tersebut menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen akan terus mengembangkan pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan seperti PLTB di Kabupaten Sidrap ini.
“Tidak hanya di Kabupaten Sidrap saja, tetapi juga telah dikerjakan dan selesai 80 persen juga di PLTB di Kabupaten Jeneponto. Selain itu juga sudah dikerjakan juga di Kabupaten Tanah Laut dan akan dimulai segera. Kita harapkan pembangunan PLTB juga dilakukan segera di Jawa Barat yaitu Kabupaten Sukabumi," ucap presiden.
PLTB Sidrap merupakan terbesar yang beroperasi di Indonesia, karena memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter.
Panjang baling-baling 57 meter, dan masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW. Total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin adalah 75 MW.
Banyaknya kincir angin di PLTB tersebut sempat membuat Jokowi berseloroh bahwa dirinya merasa sedang berada di Negeri Kincir Angin, Belanda.
"Saya lihat baling-balingnya muter semuanya, artinya angin di sini lebih dari cukup. Tadi saya merasa ini kayak di yang banyak seperti ini (kincir), di mana? Ya di Belanda. Kok serasa di Belanda gitu. Kayak di Eropa, tapi kita di Sidrap," ungkap Jokowi, disambut tawa semua yang hadir.
Presiden Ketujuh RI itu menyebutkan bahwa selain tenaga angin, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi baru terbarukan lainnya, baik itu panas bumi (geotermal), energi matahari, hingga energi air.
pltb Sidrap ini terbesar di Indonesia dan memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi