Jokowi Konsentrasi Hadapi Sidang Sengketa Pilpres di MK
jpnn.com - SOLO – Dua hari menjelang Lebaran, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri pulang ke kampung halaman. Seharian kemarin (26/7) Jokowi napak tilas ke tempat yang dulu pernah menjadi model kesuksesannya sebagai kepala daerah.
Salah satunya mengunjungi Pasar Klithikan Notoharjo. Saat Jokowi menjabat wali kota Solo, relokasi pedagang pasar di sana menjadi perhatian nasional. Di pasar tersebut Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan pedagang sekaligus bereuni.
”Tidak ada agenda khusus, hanya kangen dengan teman-teman pedagang. Mereka kan rakyat saya, jadi harus saya sapa,” ujar Jokowi.
Setelah mengunjungi Pasar Klithikan, Jokowi melanjutkan keliling ke Kampung Batik Laweyan. Kegiatan blusukan yang dilakukan Jokowi juga menjadi ajang kangen-kangenan dengan pelaku usaha batik di daerah itu.
Jokowi belum dapat menyampaikan program nasional yang akan dibawa ke Solo setelah dilantik sebagai presiden. Sebab, saat ini dia masih berkonsentrasi menghadapi sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
”Pemilu memang sudah selesai. Proses demokrasi sudah ada hasilnya. Tapi, saat ini masih ada proses hukum bahwa pilpres sedang diproses di MK. Jadi konsentrasi untuk menyelesaikan proses di MK dulu sebelum membahas masalah teknis,” katanya.
Kebiasaan blusukan yang selama ini melekat padanya masih akan tetap dilaksanakan jika dia menjadi presiden. Pasalnya, dengan cara tersebut, akan dapat diketahui secara langsung persoalan yang dihadapi rakyat.
”Blusukan itu sudah hobi, jadi akan tetap saya lakukan nanti. Tentu dalam cakupan yang luas di seluruh Indonesia yang mencapai belasan ribu pulau,” ucapnya.
SOLO – Dua hari menjelang Lebaran, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri pulang ke kampung halaman. Seharian kemarin (26/7)
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam