Jokowi : Kopassus Patriot Indonesia Sejati
jpnn.com - SOLO - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah Patriot Indonesia Sejati. Prajurit kebanggaan Indonesia ini tak gentar mati Demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian pesan yang dituliskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Kopassus pada sebuah bingkai piagam kesan dan pesan saat mengunjungi Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura, Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/7).
Setelah beberapa menit menuliskan pesannya di dalam bingkai, Jokowi meminta Danjen Kopassus Mayjen TNI Herindra untuk membacakan isi pesannya.
"Kopassus Patriot Indonesia Sejati, Tak Gentar Mati Demi NKRI,” ujar Danjen Kopassus.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah satuan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti Para Komando, Sandi Yudha dan Anti Teror.
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Danjen Kopassus Mayjen TNI Herindra, Danrem 074/ Wirastratama Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, dan Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Rafael G. Baay.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi bersama Panglima TNI dan KSAD menyempatkan diri berkeliling Ksatrian Grup 2 dengan menggunakan kendaraan taktis meninjau perumahan prajurit.
Selanjutnya, Presiden Jokowi beserta rombongan dan prajurit Kopassus Grupp 2 serta perwakilan prajurit TNI yang ada di wilayah Korem 074/Warastratama Surakarta melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Al-Ihya Grup 2 Kopassus, denna Imam/Khotib Dr. Abdul Matin.
SOLO - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah Patriot Indonesia Sejati. Prajurit kebanggaan Indonesia ini tak gentar mati Demi tegaknya Negara
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama