Jokowi Kuasai Kalimantan Barat

jpnn.com - PONTIANAK - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo- Jusuf Kalla memperoleh suara signifikan di Kalimantan Barat.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi Kalbar yang dilaksanakan Jumat (18/7) kemarin, pasangan ini memperoleh 1.573.046 suara atau 60,38 persen.
Sedangkan pesaingnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 1.032.354 suara atau 39,62 persen.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla unggul di sepuluh kabupaten atau kota, yakni Singkawang, Bengkayang, Sambas, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang.
Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang di empat kabupaten atau kota, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya dan Kayong Utara.
Kabupaten Landak menyumbang suara paling signifikan bagi Jokowi-JK yakni dengan jumlah suara mencapai 195.610 atau mencapai 83,77 persen.
Wilayah lain yang perolehan suaranya cukup besar adalah Sanggau 191.220 suara (73,87 persen) Sintang 170.639 suara (70,66 persen), Ketapang 150.144 (62,03 persen), Sambas 155.003 (57,88 persen), Bengkayang 91,426 (74,85 persen). Selengkapnya bisa dilihat pada grafis.
Prabowo Hatta memperoleh suara signifikan di Kota Pontianak 182.652 suara (59,12 persen), Kubu Raya 163.423 (59,15 persen), Kabupaten Pontianak 73,495 (59,59 persen), dan Kayong Utara 26.303 (56,00 persen).
Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawaty mengatakan, hasil rekapitulasi ini akan segera dibawa ke Jakarta untuk disampaikan pada rapat pleno KPU RI. KPU Kalbar rencananya akan menyampaikan hasil rekapitulasi ini pada 20 Juli mendatang.
PONTIANAK - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo- Jusuf Kalla memperoleh suara signifikan di Kalimantan Barat. Berdasarkan
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Ditjenpas Bakal Benahi Lapas Kutacane Setelah Insiden Puluhan Napi Kabur
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah