Jokowi Kumpulkan Pentolan Relawan Jelang Lebaran, Ini Pesannya...
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat lalu (24/6) mengumpulkan para pentolan organisasi relawan pendukungnya saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Namun, pertemuan yang digelar di Istana Negara itu bukan demi pemilihan gubernur DKI.
Menurut Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, M Yamin, pertemuan itu justru lebih banyak membahas persiapan Lebaran. Menurutnya, Jokowi mengharapkan relawan memberi masukan tentang langkah pemerintah dalam menghadapi Lebaran.
“Presiden kan bicara panjang lebar tentang angkutan Lebaran. Relawan di semua daerah diminta memantau dan memberi masukan melalui nomor khusus,” ujar Yamin melalui layanan pesan singkat, Sabtu (25/6).
Karenanya ia menepis anggapan yang menyebut pertemuan itu untuk membahas dukungan ke Basuki T Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI. Sebab, sebelumnya memang ada salah satu relawan pendukung Jokowi yang menyebut pertemuan di Istana Negara itu untuk membahas dukungan atas pencalonan Ahok.
Yamin menegaskan, Jokowi lebih memilih sebagai negarawan. Karenanya, kata Yamin, mantan gubernur DKI itu tak akan mungkin terlibat dukung-mendukung dalam pilkada DKI.
“Enggak mungkinlah Jokowi menyebut dukungan. Beliau kan presiden, negarawan, jadi bukan saatnya lagi dukung mendukung. Tugas kita semua menjaganya sebagai negarawan,” tegas Yamin.
Selain Yamin, ada pula pentolan organisasi relawan yang diundang ke Istana Negara. Antara lain Sihol Manullang dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP), Reinhart Parapat dari Kebangkitan Indonesia Baru, Immanuel Ebenezer dari Jokowi Mania, serta Obby dan Junaidi dari Relawan Penggerak Jakarta Baru.
Sedangkan Sihol mengatakan, Jokowi selain berbicara tentang pelibatan relawan dalam memantau angkutan Lebaran, juga menyinggung masalah penegakan hukum di Tanah Air. Intinya agar jangan sampai investor waswas.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat lalu (24/6) mengumpulkan para pentolan organisasi relawan pendukungnya saat Pemilu Presiden
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih