Jokowi Kunjungi Desa Kutuh yang Sukses Kelola Dana Desa

jpnn.com, BADUNG - Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, menuju Provinsi Bali, Jumat (17/5). Di Pulau Dewata, Jokowi mengunjungi Desa Kutuh yang berlokasi di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Desa tersebut diketahui mampu keluar dari jerat kemiskinan setelah berhasil dengan baik memanfaatkan dan mengelola dana desa yang diberikan Pemerintah Pusat.
"Desa Kutuh ini konsentrasinya di sport tourism, misalnya menyewakan lapangan bola untuk latihan dan kompetisi (bertaraf) internasional," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Lepas Tangan soal Sengketa Lahan Sirkuit Mandalika
Secara geografis Desa Kutuh yang terletak di pinggir pantai dan dikelilingi gunung dan batu karang, menjadikan masyarakat setempat banyak menekuni profesi nelayan dan petani dengan hasil yang minim. Desa itu dulunya juga merupakan sebuah kawasan yang tandus.
Meski demikian, secara perlahan Desa Kutuh berhasil mengelola potensi pariwisata setempat dengan menjadikan Pantai Pandawa sebagai ikon pariwisata baru yang dikunjungi wisatawan mancanegara.
Dana desa yang kemudian diterima oleh pemerintah Desa Kutuh sejak tahun 2015 menjadikan perekonomian setempat menjadi semakin bergeliat. Hingga saat ini, desa itu telah menerima dana desa dengan jumlah kurang lebih Rp3,5 miliar.
Masyarakat setempat memanfaatkan dana desa tersebut untuk membenahi fasilitas dan kebutuhan dasar, membangun sarana dan prasarana penunjang desa wisata, serta sarana olahraga bertaraf internasional yang terbukti sangat bermanfaat bagi desa tersebut dan menjadi kekuatan ekonomi tersendiri.
Desa Kutuh mampu keluar dari jerat kemiskinan setelah berhasil dengam baik memanfaatkan dan mengelola dana desa yang diberikan pemerintah pusat.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?