Jokowi Kurang Mahir Berkomunikasi Politik
Selain tidak cakap melakukan komunikasi dengan rakyat, Iswandi juga menilai Jokowi kurang piawai dalam mlakukan komunikasi dengan stakeholders politik lainnya. "Pada sistem demokrasi multipartai ini berkomunikasi dengan partai politik lainnya juga tidak kalah penting. Ini tidak bisa diwakilkan oleh ketua umum partai, Jokowi harus melakukannya sendiri agar rakyat percaya Jokowi tidak berada di bawah bayang-bayang Megawati," jelasnya.
Selain itu Iswandi berharap, dalam pemberitaan pemilu media lebih netral dan objektif menyampaikan informasi. "Gagalnya Jokowi effect ini menjadi antitesis terhadap kekuatan media yang berada di belakang Jokowi. Ini hal baru yang menarik untuk diteliti dalam studi media. Dalam sosiologi media ada semacam kutukan, orang yang populer atau besar karena media akan hancur juga oleh media. Jangan sampai hal tersebut terjadi pada Jokowi," pungkas Iswandi Syahputra. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat media UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra menilai calon presiden dari PDIP Joko Widodo kurang mahir melakukan komunikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad