Jokowi Lantik Willem Sebagai Kepala BNPB Baru, Ini Sepak Terjangnya

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengganti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif. Syamsul akan diganti oleh Willem Rampangilei.
“Hari ini akan dilantik Kepala BNPB yang baru,” ujar Kepala Staf Presiden Teten Masduki di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).
Willem Rampangilei adalah Deputi 1 Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Ia akan dilantik presiden di Istana Negara sore ini.
Teten belum menjelaskan alasan pasti dan pertimbangan presiden mengganti Syamsul dan memilih Willem.
Sebagaimana diketahui, sebelum menjabat sebagai deputi di Kemenko PMK, Willem adalah Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado.
Ia pernah menjadi Kepala Dinas Hidrografi dan Oseanografi (Kadishidros) Mabesal di Jakarta ebagai Kepala Dinas Hidrografi dan Oseanografi (Kadishidros) Mabesal di Jakarta.
Pria kelahiran lahir Surabaya 9 September 1955 ini mengawali kariernya di TNI AL pada tahun 1980. Setamat AIP Jakarta, dia masuk Sepawamil dengan pangkat Letnan Dua.
Kemudian dia melanjutkan pendidikan MPB III (1980), MPB II (1982) dan MPB I (1985). Pendidikan militer yang pernah diikuti di antaranya, Kursus Korbanten (1985), Kursus KPPK Buru Ranjau (1988), Diklapa (1990), Diklapa II (1991), Kursus Komandan KRI (1992), Dikseskoal (1995), JSSC Seskogab Australia (1998), dan Lemhanas RI (2008).
Selama mengabdi di TNI AL berbagai penugasan dan jabatan di kapal perang serta di staf telah dilaluinya, diantaranya sebagai Palaksa KRI Pulau Rengat, Komandan KRI Pulau Rani, dan Komandan Satuan Ranjau Koarmatim.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengganti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif. Syamsul akan diganti
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam