Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Pakar Ingatkan Kejadian Batu Bara
“Pasokan 20 persen dari total ekspor CPO untuk kebutuhan minyak goreng lebih dari cukup. Sekali lagi tidak tepat apabila pelarangan total ekspor dilakukan,” jelas dia.
Bhima menyebutkan selama ini masalah minyak goreng justru ada pada sisi produsen dan distributor yang pengawasannya lemah.
Penghentian ekspor juga tak menjamin bahwa harga minyak goreng dalam negeri akan turun.
“Belum tentu harga akan otomatis turun kalau tidak dibarengi dengan kebijakan HET di minyak goreng kemasan,” tambah Bhima.
Presiden Joko Widodo memutuskan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan telah melakukan rapat untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok rakyat, terutama minyak goreng.
"Dalam rapat tersebut saya putuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 April 2022," tegas Presiden Jokowi dalam konfrensi pers, Jumat (22/4). (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Larang ekspor minyak goreng, Jokowi justru dinilai mengulang kesalahan seperti yang terjadi pada komoditas batu bara
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan