Jokowi Larang Menteri Bahas Pemilu, Bambang Pacul Singgung Airlangga dan Sebut Luhut Prime Minister
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menilai larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada menteri bisa diartikan kepala negara sedang mengingatkan para pembantunya paham tugas pokok dan fungsi.
"Pak Presiden sedang mengingatkan menteri-menterinya agar sadar posisi," kata Bambang Pacul sapaan Bambang Wuryanto ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).
Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan hanya Mendagri yang sebenarnya bisa membahas isu penundaan Pemilu 2024.
Selain Mendagri, para pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju tidak berhak menyinggung tentang penundaan pemilu.
"Mendagri, ya, itu kalau mau ngomong masih makai sense dengan tugasnya. Masih masuk akal kalau dalam tugas," lanjut Bambang Pacul.
Dirinya kemudian menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) saja yang bertugas mengelola anggaran negara, tidak berhak membicarakan isu penundaan Pemilu 2024.
Terlebih lagi, isu penundaan Pemilu 2024 sampai dibahas oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga, kata Bambang Pacul, hanya berhak berbicara penundaan pemilu dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Golkar.
Bambang Pacul singgung nama Airlangga dan Luhut ketika mengomentari larangan Presiden Jokowi kepada menteri membahas penundaan pemilu.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto