Jokowi Larang Mudik, Polisi Langsung Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi telah memutuskan pelarangan mudik pada Ramadan dan Lebaran 2020. Keputusan ini diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).
Terkait adanya keputusan itu, Polri pun mulai menyiapkan tindakan di lapangan, seperti penyekatan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Jakarta.
“Kami harus melaksanakan dan mengamankan sesuai perintah Presiden. Anggota di lapangan akan melakukan penyekatan terhadap kendaraan-kendaraan yang akan keluar Jakarta," ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin ketika dikonfirmasi, Selasa (21/4).
Perwira menengah itu menuturkan, penyekatan dikhususkan untuk kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, kemudian transportasi umum.
“Sementara itu, untuk truk pengangkut sembako, bahan bakar, dan sejenisnya dikecualikan. Itu tidak dilarang, biar tetap berjalan ekonomi ini," sambung Benyamin.
Namun, bagaimana teknis pelaksanaan di lapangan? Benyamin menyebut hal itu harus dirapatkan lagi dengan kementerian terkait. Termasuk juga aturan hukum atas penyekatan jalan itu jika nantinya dilaksanakan.
"Payung hukumnya itu paling bisa dipakai Undang-Undang Kesehatan itu. Namun masih dibahas di tingkat kementerian," imbuh Benyamin.
Rencananya, penyekatan jalan akan dilakukan di jalan tol maupun arteri. Petugas akan siaga di tiap titik yang telah ditentukan untuk menangani masyarakat yang tetap balik ke kampung halaman meski sudah diminta tidak mudik.
Presiden Jokowi telah memutuskan pelarangan mudik pada Ramadan dan Lebaran 2020. Keputusan ini diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati