Jokowi Lebih Tertarik Monorel dan MRT
Enam Ruas Tol Dalam Kota Bukan Prioritas
Rabu, 31 Oktober 2012 – 03:39 WIB
RENCANA pembangunan megaproyek enam ruas jalan tol layang di Jakarta bakal menemui ganjalan. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih memprioritaskan sarana angkutan massal monorel dan Mass Rapid Transit (MRT) untuk mengatasi kemacetan dibanding membangun jalan tol. Terkait MRT, lanjut Jokowi, pihaknya bakal segera mengundang perusahaan yang akan digandeng untuk mengerjakan proyek tersebut. Sementara untuk pihak Jepang, pertemuan baru digelar setelahnya. "Pokoknya minggu ini PT-nya saya undang, baru minggu depan (konsorsium) Jepang-nya kita undang," terangnya.
"Kami lebih memrioritaskan monorel dan MRT dibanding enam ruas jalan tol layang," kata Joko Widodo pada wartawan, Selasa (30/10).
Baca Juga:
Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol ada di urutan ketiga setelah monorel dan MRT. Sebab, untuk penanganan kemacetan, pembangunan angkutan massal monorel dan MRT dinilai lebih mendesak. "Soal efektifitas penanganan kemacetan MRT dan monorel, transportasi massal lebih utama," ujarnya.
Baca Juga:
RENCANA pembangunan megaproyek enam ruas jalan tol layang di Jakarta bakal menemui ganjalan. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih memprioritaskan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS