Jokowi Lepas Kontingen Garuda ke Kongo dan Lebanon
"Saya perintahkan saya intruksikan agar target 4.000 segera tercapai," kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kepala Negara juga merasa bangga sebab, kontingen Garuda akan menggunakan produk strategis dalam negeri saat menjalankan tugasnya menjaga perdamaian.
Alutsista buatan anak bangsa itu sekaligus menjadi etalase bagi keandalan industri produk strategis nasional.
Bangsa ini juga patut berbangga karena kiprah kontingen Garuda di berbagai misi PBB selalu diterima dan dihargai oleh masyrakat setempat.
Garuda Indonesia selalu bisa berbaur dengan masyarakat sekitar, menghormati adat istiadat masyarakat lokal.
"Kontribusi Indonesia tidak terbantahkan. Indonesia punya kredensial, Indoensia memiliki rekam jejak, memiliki sejarah panjang. Sekali lagi ini adalah kepercayaan bagi bangsa sekaligus amanah yang harus kita pikul dan kita tunaikan bersama," tambahnya.
Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo terdiri dari 850 personel TNI (AD, AL, AU). Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat terbang.
Sedangkan Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon berjumlah 120 personel TNI AL, berangkat naik KRI Sultan Hasanuddin, bertugas di Laut Mediterania, menggantikan 120 personel sebelumnya. Kedua kontingen akan bertugas selama 1 tahun.
Indonesia turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia seperti yang dilakukan Kontingen Garuda.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu