Jokowi Lobi PM Kepulauan Solomon Buka Pintu bagi Investor RI

Jokowi Lobi PM Kepulauan Solomon Buka Pintu bagi Investor RI
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan PM Kepulauan Solomon Rick Houenipwela di Port Moresby, Sabtu (17/11). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, PORT MORESBY - Presiden Joko Widodo berharap Indonesia- Kepulauan Solomon bisa menjalin kerja sama lebih erat lagi dalam bidang ekonomi.

Bahkan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Rick Houenipwela, Presiden ketujuh RI melobi pemimpin negara itu memberikan ruang kontribusi lebih besar bagi RI.

Terlebih, RI-Kepulauan Solomon memiliki beberapa kesamaan. Keduanya merupakan bangsa Pasifik, memiliki etnis Melanesia, juga merupakan negara kepulauan, dan menghadapi tantangan yang sama, termasuk di bidang perubahan iklim.

Untuk meningkatkan kerja sama antarkedua negara, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal, di antaranya dengan meningkatkan investasi Indonesia di Kepulauan Solomon.

"Saya harap, Indonesia diberikan kesempatan berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian Kepulauan Solomon,” ujar Jokowi dalam pertemuan di Hotel Hilton, Port Moresby, Papua Nugini pada Sabtu (17/11).

Dalam bidang perekonomian, pengembangan produk kelapa sawit menjadi salah satu fokus pembahasan. Kepulauan Solomon disebut tertarik untuk mengembangkan produk tersebut.

“Indonesia memiliki nilai tambah yang cukup tinggi dalam industri kelapa sawit. Saya ingin dorong perusahaan Indonesia untuk mengembangkan sawit di Kepulauan Solomon,” kata Jokowi.

Selain kelapa sawit, Indonesia berharap dapat bekerjasama dalam industri perikanan di Kepulauan Solomon. Presiden meyakini, industri ini dapat menjadi sektor penting dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Kepulauan Solomon.

Sementara itu, dalam bidang pariwisata, Indonesia siap membantu Kepulauan Solomon untuk mengembangkan pariwisata khususnya eco-tourism. Beberapa wilayah di Indonesia, sudah mengembangkan pariwisata berbasis lingkungan.

“Indonesia juga siap kerja sama di bidang kelautan, khususnya pengembangan daerah pesisir dan pengelolaan bencana,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi atas sikap tegas posisi Kepulauan Solomon untuk menghormati kedaulatan Indonesia.

“Saya menghargai posisi Kepulauan Solomon yang mendukung integritas wilayah Indonesia. Saya menghargai pandangan Yang Mulia terhadap perkembangan di Papua,” kata Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini Ronald J.P. Manik.(fat/jpnn)


Presiden Joko Widodo berharap Indonesia- Kepulauan Solomon bisa menjalin kerja sama lebih erat lagi dalam bidang ekonomi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News