Jokowi - Mahfud MD? Ini Kata Hasto Kristiyanto
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD hari ini makin santer disebut sebagai kandidat kuat pendamping Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019.
Namun, nama Mahfud cukup menjadi perdebatan, khususnya di kalangan nahdiyin. Pria kelahiran Sampang berusia 61 tahun itu disebut bukan kader NU.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun angkat bicara terkait pro dan kontra soal Mahfud MD kader NU atau bukan.
"Pro dan kontra itu sebuah dinamika. Kami sebagai partai politik koalisi pendukung Jokowi tetap bersatu sampai saat ini," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (9/8).
Soal kepastian Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi, Hasto belum bersedia memberi jawaban. "Itu ranah dari Pak Jokowi sebagai capres bersama para ketua umum. Intinya, kami para sekjen partai bekerja dengan baik," katanya.
Menurut Hasto, para sekjen parpol bertugas menyiapkan visi misi capres-cawapres jelang pendaftaran. Kemudian, menyiapkan struktur tim kampanye dan sejumlah hal lain, demi memastikan kelengkapan berkas pasangan yang diusung nantinya.
"Visi misi sudah disiapkan dan siap diserahkan ke capres. Kemudian (menyiapkan) hal-hal lain seperti struktur tim kampanye, karena tim kampanye juga harus didaftarkan terlebih dahulu ke KPU," kata Hasto. (gir/jpnn)
Duet Jokowi - Mahfud MD santer disebut di sejumlah media sosial sebagai peserta Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power