Jokowi Makan Siang Undang Tukang Ojek dan Sopir Angkot
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo kembali menggelar acara makan siang bersama masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9). Kali ini, mantan Wali Kota Solo itu makan siang bersama tukang ojek, supir mikrolet dan supir taksi.
Ketua Paguyuban Go-jek Singa Tebet, Rafiq, mengaku tak menyangka presiden mengundangnya untuk makan siang bersama, apalagi sampai makan di Istana negara.
"Saya tadinya enggak tahu siapa yang undang. Baru dikasih tahu kalau ini presiden yang undang. Ini suatu kehormatan. Kami orang jalanan merasa dihargai," ujar Rafiq dengan wajah sumringah.
Rafiq mengatakan, dalam acara makan siang bersama ini, para tukang ojek akan melaporkan sejumlah kendala yang dialami selama bekerja pada presiden. Salah satunya kendala transportasi alternatif seperti Go-Jek yang tidak diatur secara hukum.
"Kami akan melaporkan bagaimana kami merasa terintimidasi selama bekerja," imbuh Rafiq.
Sementara itu, sopir angkot, Sudarto sangat berharap bisa menyampaikan pada Jokowi, sapaan Joko Widodo, agar merangkul semua angkutan umum dan lebih diperhatikan pemerintah.
"Pengennya semua terangkul dan diperluas jasa angkutannya," kata Sudarto.
Acara makan siang bersama ini akan diikuti 15 warga dari berbagai perwakilan. Ini bukan pertama kalinya Jokowi makan siang bersama warga. Jokowi pernah makan siang bersama petani, nelayan dan guru di Istana Negara. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo kembali menggelar acara makan siang bersama masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9). Kali ini, mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah