Jokowi Marah, Ujang: Sinyal Kuat Ada Reshuffle Kabinet
"Mungkin Jokowi sedang cari waktu yang pas. Mungkin sebelum, saat Ramadan, atau setelah Lebaran," bebernya.
Sebelumnya, Jokowi meluapkan kemarahan ketika menghadiri Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, Jumat (25/3).
Kemarahan Jokowi tersebut karena banyak kementerian, pemda, dan BUMN yang masih membeli produk luar negeri alias impor.
"Itu bagaimana toh, aduh. Saya detailkan lagi, geregetan saya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi sebenarnya bisa makin kuat apabila anggaran impor dibelikan produk dalam negeri alias UMKM.
Anggaran pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat mencapai Rp 526 triliun, di daerah Rp 535 triliun, dan BUMN mencapai Rp 420 triliun.
"Coba dibelokkan semuanya ke sini (membeli barang UMKM, red), barang yang dibeli barang dalam negeri, berarti akan ada investasi," tutur Jokowi. (ast/jpnn)
Presiden Jokowi mengirim sinyal kuat akan melakukan reshuffle kabinet. Kepala Negara geregetan.
Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo