Jokowi - Ma'ruf Gelar Simulasi Buat Hadapi Prabowo - Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo bersama calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin menggelar simulasi debat kandidat di Ballroom Djakarta Teather, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1) malam.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, hadir sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, Ma'ruf sudah tiba lebih dulu di lokasi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu didampingi Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDI Perjuangan Pramono Anung. Ada juga koordinator staf khusus presiden Teten Masduki.
Saat hadir, Jokowi mengklaim belum mengetahui agenda menghadiri acara tersebut. "Nanti lah saya belum tahu disuruh ngapain. Nanti setelah kami bicara di dalam, baru saya tahu," kata dia.
Sementara itu Koordinator Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding mengatakan, Jokowi dan Ma'ruf dihadirkan untuk mempersiapkan diri menghadapi debat kandidat besok. Selain itu, Jokowi kata dia juga memberikan arahan kepada TKN untuk perhelatan debat perdana melawan Prabowo - Sandi itu.
"Ada dua hal yang penting yang perlu disiapkan oleh beliau. Yang pertama adalah bagaimana menyampaikan kalimat dengan diatur oleh waktu. Harus ada adaptasi, karena waktunya ada yang tiga menit, ada yang dua menit. Yang kedua perlu diskusi dengan Kiai Ma'ruf tentang penyamaan persepsi antara keduanya," kata Karding.
Politikus PKB ini mengatakan, perlu adanya kekompakan dan komunikasi antara Jokowi dan Ma'ruf selama debat berlangsung. Kemudian, pihaknya juga ingin memastikan keduanya bisa menguasai panggung baik tata letak, jarak dan posisi duduk.
Menurutnya, simulasi ini merupakan esensi dari debat itu sendiri. Karding menekankan, paslonnya sudah menguasai substansi debat.
TKN pengin memastikan Jokowi - Ma'ruf menguasai panggung debat Pilpres 2019. Dari tata letak hingga jarak duduk.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun