Jokowi - Ma'ruf Rajai Quick Count Berbagai Lembaga Survei
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin merajai quick count Pilpres 2019 sejumlah lembaga survei. Berdasar data dari berbagai lembaga survei yang bekerja sama dengan stasiun televisi hingga Rabu (17/4) pukul 15.37, capaian duet berjuluk Jokowi - Ma’ruf itu sudah di atas 50 persen.
Dari data masuk quick count sekitar 47,83 persen, raihan Jokowi - Ma'ruf di angka 54,76 persen. Adapun penantangnya, Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno meraih 45,24 persen.
Baca juga: Perolehan Suara Pilpres 2019 di TPS Bang Sandi, Alamaaak
Data Charta Politika memperlihatkan Jokowi - Kiai Ma'ruf unggul dengan 54,76 persen, sedangkan Prabowo - Sandi cuma 45,24 persen. Adapun berdasar quick count Poltracking, sejauh ini posisi Jokowi - Ma’ruf di angka 55,44 persen, sementara Prabowo - Sandi masih 44,56 persen.
Lembaga SMRC dengan sampel data yang masuk 58,67 persen juga memperlihatkan hasil yang tak jauh berbeda. Raihan Jokowi - Ma’ruf di angka 55,09 persen, sementara Prabowo - Sandi cuma 44,91 persen.
Lembaga Voxpol juga menyodorkan hasil hitung cepatnya. Dengan data masuk 34,21 persen, raihan Jokowi - Kiai Ma'ruf di angka 56,41 persen, sedangkan Prabowo - Sandi baru43,59 persen.
Baca juga: Luncurkan Sebagian Data Quick Count, Denny JA Sudah Tahu Pemenang Pilpres
Sementara LSI Denny JA dengan data masuk 73,1 persen menempatkan Jokowi - Ma’ruf dengan capaian 54,77 persen, sementara Prabowo - Sandi cuma 45,23 persen. Perhitungan masih berlangsung hingga saat ini.(boy/jpnn)
Berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count sejauh ini menempatkan Jokowi - Ma'ruf unggul atas Prabowo - Sandiaga.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pilkada Kabupaten Bandung: Elektabilitas Dadang–Ali Unggul Jauh dari Sahrul-Gun Gun
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Eks Cagub Sumbar Angkat Bicara soal Poltracking, Begini Katanya
- Akademisi Meragukan Independensi Dewan Etik Persepi