Jokowi - Ma'ruf Menang Quick Count Pilpres 2019, Gerindra Malah Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait hasil Quick Count Pilpres 2019 yang dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di berbagai lembaga survei.
Dia mencurigai bahwa rilis Quick Count Pilpres 2019 berbagai lembaga survei yang memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di atas 50 persen adalah sebagai upaya framing.
Baca Juga: Quick Count Pilpres 2019: Jokowi 55 Persen, Prabowo 44 Persen
Sebab, menurut data internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, paslon 02 justru lebih unggul.
Arief mengatakan bahwa lembaga-lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi - Ma’ruf adalah pollster yang diundang ke Istana jelang pencalonan presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Jokowi Kalah Atau Menang, Kaesang Pangarep Tetap Jualan Pisang
"Hasil hitungan quick count yang dilakukan oleh BPN, Jokowi - Mar’uf hasilnya cuma 45,9 persen dan pasangan Prabowo - Sandi 54,1 persen," ucap Arief pada Rabu (17/4).
Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk mengawasi pehitungan real suara mulai dari TPS hingga PPS, PPK Dan KPUD. Sebab ada dugaan hasil real count akan disamakan dengan hasil quick count versi lembaga survei bayaran.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait hasil Quick Count Pilpres 2019 yang dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di berbagai lembaga survei.
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Gerindra Kuasai Komisi yang Bermitra dengan Polisi, Jaksa, dan KPK
- Habiburokhman Gerindra jadi Ketua Komisi III DPR RI
- Gerindra Dukung Penuh Sinergi Program Pendidikan Ahmad Ali-AKA dengan Prabowo
- Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan
- Gerindra: Belum Ada Nama Calon Menteri yang Dimasukkan PKS