Jokowi - Ma'ruf Sudah Unggul 4,1 Persen di Tanah Pasundan
jpnn.com, BANDUNG - Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin alias Jokowi - Kiai Ma'ruf di Jawa Barat atau Jabar terus mengalami peningkatan.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin atau TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan berdasar survei terakhir pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Kerja atau KIK itu sudah unggul 4,1 persen atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jabar.
"Survei sampai hari ini kami unggul 4,1 persen," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan VIII PDIP di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2).
Namun demikian, Hasto meyakini bahwa angka ini bukanlah terakhir. Sebab, sekretaris jenderal PDIP itu melihat bahwa tren elektabilitas Jokowi - Kiai Ma'ruf semakin hari kian menanjak.
"Ini terus bergerak kami cermati," ujarnya.
Hasto menyakini banyaknya dukungan dari elemen masyarakat maupun tokoh di Tanah Pasundan akan semakin memperkukuh kemenangan Jokowi - Kiai Ma'ruf.
Hasto menyebut para tokoh itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Agum Gumelar, Solihin GB, dan habib yang salah satunya Habib Alwi.
"Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama bagi masyarakat pendukung Pak Jokowi - Kiai Ma'ruf," ungkap Hasto. (Boy/jpnn)
Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ribuan Warga Klaten Berdoa Bersama untuk Kemenangan Andika-Hendy di Pilkada Jateng
- Hasto PDIP: Aksi Intimidasi Pas Pilkada Tak Sejalan dengan Kebijakan Prabowo
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- RK Bertemu Jokowi Pas Elektabilitas Turun, Hasto: Menunjukkan Mentalitas Kalah
- Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi