Jokowi: Masak Ada Kebocoran Anggaran Rp 1.000 Triliun
jpnn.com - SLAWI - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi menyindir rivalnya, Prabowo Subianto di hadapan ratusan warga Slawi, Jawa Tengah. Hal itu terjadi saat Jokowi mengunjungi rumah tokoh masyarakat Tegal, Marsinggih Marnadi di Slawi Kulon, Kamis (18/6).
Dalam orasinya di rumah Marsinggih, Jokowi mempertanyakan kebenaran pernyataan Prabowo tentang kebocoran anggaran negara sebesar Rp 1.000 triliun. Menurut Jokowi, pernyataan Prabowo itu tidak masuk akal.
"Masak ada bocor Rp 1.000 triliun, darimana? wong APBN nya hanya Rp 1.500, sebelumnya Rp 1.000, kalau bocor Rp 1.000 dari mana?" kata Jokowi.
Seperti diketahui, Prabowo dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pemerintah selama ini tidak becus mengurus ekonomi. Akibatnya, terjadi kebocoran anggaran setiap tahun sebesar Rp 1.000 triliun. Kebocoran inilah yang dinilainya sebagai penyebab dari semua permasalahan yang ada di Indonesia.
Jokowi pun menyinggung inkonsistensi Prabowo yang di satu sisi mempermasalahkan kebocoran anggaran, namun di sisi lain menggaet Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden. Padahal jika benar ada kebocoran, Hatta sebagai Menko Perekonomian lima tahun terakhir pasti terlibat.
"Lah menterinya siapa? Menkone ngonten (menkonya gitu)," ucap Jokowi yang memancing tawa dan tepuk tangan warga yang hadir.
Lebih lanjut, Jokowi mewanti-wanti para pendukungnya untuk berhati-hati dalam mengolah informasi yang didapat. Pasalnya, di masa kampanye ini kubu lawan pasti berusaha keras melakukan aksi pencitraan demi meraih simpati.
"Tiga minggu ini permainan persepsi. Kalau keliru kita harus menunggu lima tahun," tandasnya. (dil/jpnn)
SLAWI - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi menyindir rivalnya, Prabowo Subianto di hadapan ratusan warga Slawi, Jawa Tengah. Hal itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya