Jokowi Masih Jauh dari Restu Mega
Kamis, 11 Juli 2013 – 04:41 WIB
JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi terus melambung di sejumlah hasil survei. Jokowi adalah capres dengan elektabilitas dan popularitas paling kuat. Namun, sayangnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sendiri belum merestui mantan Walikota Solo itu untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.
"Yang saya ketahui, sampai saat ini belum ada restu partai secara formal. Karena maju atau tidaknya Jokowi sebagai capres dari PDIP harus melalui rapat kerja nasional,” kata anggota Komisi II yang akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Baca Juga:
Ganjar mengatakan, partainya sangat rasional dalam memperhitungkan siapa yang akan diusung sebagai capres. PDIP akan melihat dinamika politik terlebih dahulu setelah DPR memutuskan nasib UU Pilpres, apakah jadi direvisi atau tidak. “Kalau RUU ini disahkan, baru partai mulai menimbang-nimbang,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, posisi UU Pilpres itu penting. Sebab di dalamnya mengatur tentang persyaratan untuk mengajukan capres dan cawapres. Sementara, pertimbangan lain, kata Ganjar, saat ini Jokowi baru saja menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Itu juga pasti jadi pertimbangan Bu Mega, karena Bu Mega mendengar dulu dari bawah,” katanya.
JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi terus melambung di sejumlah hasil survei. Jokowi adalah capres dengan elektabilitas
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad