Jokowi Masih Kalkulasikan Keputusan untuk Budi Gunawan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan memutuskan status Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang telah disetujui DPR pada Selasa malam (17/2). Namun, kabar dan rencana itu hilang dengan sendirinya setelah presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu memutuskan pulang kembali ke Istana Bogor usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, presiden belum memberitahu kapan keputusan terkait polemik calon Kapolri itu bakal diumumkan ke publik. Andi beralasan presiden punya kalkulasi tersendiri.
"Soal itu tanyakan pada presiden. Kalkulasinya tanya ke presiden," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa malam.
Dua pekan lalu, presiden berjanji pekan lalu akan memutuskan solusi untuk semua polemik hukum dan politik yang terjadi dalam negeri. Alih-alih menepati janji, ia justru hanya meminta publik bersabar hingga saat ini.
Alasan atas kelambanan itu adalah karena presiden masih mengumpulkan sejumlah pertimbangan. Andi pun membenarkan ada alasan lain yang membuat presiden belum memutuskan penyelesaian atas polemik-polemik itu.
Hanya saja, Andi enggan mengungkapnya. "Tentunya pasti ada hal lain yang dipertimbangkan oleh presiden. Ditunggu saja kapan presiden akan mengambil keputusan," tandas Andi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan memutuskan status Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang telah disetujui DPR pada Selasa malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara